Rabu, 25 April 2012

Perempuan baik untuk laki-laki yang baik.



Allah S.W.T berfirman, “Perempuan yang jahat untuk lelaki yang jahat dan lelaki yang 
jahat untuk perempuan yang jahat, perempuan yang baik untuk lelaki yang baik dan lelaki yang baik untuk perempuan yang baik.” (an-Nur’:26)
 Itulah janji Allah S.W.T untuk semua umat manusia seperti mana ayat diatas tadi. Seandainya kita menginginkan isteri atau suami yang baik, kita harus terlebih dahulu menjadi seorang yang baik. Tak mungkin seorang yang baik akan mendapatkan wanita yang tidak baik atau sebaliknya
Banyak diantara kita menggunakan ayat ini untuk menyatakan hal yang berkaitan dengan jodoh.tapi ada sebagian  diantara kita kurang jelas dengan maksud ayat ini.Karena pada pandangan mereka, banyak pasangan yang mereka temui tidak selalu demikian. Ada lelaki yang baik tapi menikah dengan perempuan yang tak baik. Ada juga perempuan yang baik tapi suaminya kurang baik.
Untuk menjelaskan hal ini kita perlu memahami apa sebenarnya maksud ayat di atas. Ayat itu perlu dibaca sampai selesai.Kita perlu tau bahwa ayat di atas sebenarnya diturunkan karena peristiwa ‘Al-Ifki’, yaitu ketika Sayyidatina Aisyah r.a difitnah oleh orang-orang munafik di Madinah bahwa beliau telah melakukan perselingkuhan dengan seorang sahabat yang baik bernama Sofwan bin Mu’attol.Allah s.w.t. mempertahankan kesucianya Aisyah r.a. dan menegaskan bahwa,jika benar-benar Aisyah itu jahat, beliau tidak akan didampingi orang yang baik-baik seperti Nabi Muhammad s.a.w. sendiri. Bahkan Rasulullah amat menyayaingi Aisyah.
      Kesimpulan yang dapat kita ambil dari ayat di atas adalah hubungan baik seseorang itu bergantung kepada sikapnya sendiri. Jika dia seorang yang baik, mustahil dia akan bergaul dengan orang yang jahat dan begitu juga sebaliknya.Seperti juga hubungan suami isteri.Wanita yang baik tidak akan bersama dengan suami yang jahat. Seandainya mereka telah dijodohkan bersama, mereka tetap tidak akan dapat bersatu. Sebab itu dalam Islam sendiri perceraian adalah perkara yang halal. Meskipun begitu, perceraian adalah perkara halal yang paling dibenci oleh Allah.
  Mari teman-teman sekalian sama-sama kita persiapkan dari diri kita sendiri menjadi orang yang baik,supaya kita mendapatkan jodoh yang baik juga.Semoga kita selalu dalam lindungan allah SWT ,dan selalu di mudahkan dalam segala hal.amin......

Tidak ada komentar:

Posting Komentar